Merawat Kulit Setelah Waxing

Kebanyakan wanita lebih nyaman memiliki tubuh yang bebas bulu. Kehadiran bulu-bulu halus di sekujur tubuh memang bisa menimbulkan rasa kurang percaya diri saat mengenakan pakaian tanpa lengan ataupun bawahan berpotongan pendek. Untuk menghilangkannya, banyak wanita yang memilih melakukan waxing.

Dengan cara ini bulu akan tercabut hingga ke akar sehingga pertumbuhan bulu selanjutnya menjadi lebih lambat dibandingkan dengan mencukurnya. Apakah kamu termasuk orang yang melakukan waxing secara rutin? Jika ya, perhatikan tip merawat kulit setelah waxing berikut ini.

Pakaian longgar
Setelah melakukan waxing, usahakan menggunakan pakaian yang longgar karena kulit yang baru diwaxing menjadi lebih sensitif. Pakaian yang terlalu ketat akan menyebabkan gesekan yang lebih keras di kulit sehingga risiko kulit teriritasi lebih tinggi.

Mendinginkan kulit
Bahan-bahan untuk wax terdiri dari campuran gula, madu, dan jeruk nipis. Sejak dulu, madu memang dikenal sebagai anti inflamasi sehingga aman digunakan pada kulit. Namun saat proses waxing, kulit akan tercabut dengan keras, sehingga ada baiknya mendinginkan bagian kulit yang baru saja di wax. Letakkan spons atau waslap yang sudah direndam air dingin di permukaan kulit yang baru diwax.

Jangan berjemur atau berenang
Setelah waxing, usahakan tidak berjemur, sauna, dan berenang setidaknya selama 24 jam untuk menghindari iritasi kulit. Jika kamu punya rencana berlibur ke pantai, sebaiknya lakukan waxing 2-3 hari sebelum berangkat ya!

Hindari menyentuh
Hindari terus menerus menyentuh kulit yang baru saja diwax. Sesudah waxing, pori-pori akan terbuka sehingga bakteri dan kotoran akan lebih mudah masuk saat kamu menyentuhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Collagen untuk Kulit

Serunya kegiatan traveling pas liburan

Cegah Kulit Kering di Musim Hujan